Senin, 21 Desember 2009

MODEL KETRAMPILAN BERFIKIR

MAKALAH

MODEL KETRAMPILAN BERFIKIR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas KELOMPOK

Mata Kuliah :MODEL PEMBELAJARAN

Dosen : Kartimi, MP

Disusun oleh

· TARJO

DEPARTEMEN AGAMA RI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI( IAIN )SYEH NURJATI

PROGRAM STUDI IPA – BIOLOGI

CIREBON 2009

MODEL KETRAMPILAN BERFIKIR

A.PENGERTIAN

Model pembelajaran yang bertumpu kepada pengembangan kemampuan berfikir siswa melalui telaahan fakta-fakta/ pengalaman anak sebagai bahan untuk memecahkan masalah yang diajukan.

Model pembelajaran berfikir menekankan kepada aktifitas siswa untuk untuk mencari pemahaman akan objek, menganalisis, dan mengkonstruksinya sehingga terbentuk pengetahuan baru dalam diri individu

B.KARAKTERISTIK

  1. Proses pembelajaran menekankan kepada proses mental siswa secara maksimal. Proses belajar disebabkan tidak hanya peristiwa hubungan stimulus-respon saja, tetapi juga disebabkan karena dorongan mental yang diatur oleh otaknya.
  2. Model dibangun dalam nuansa dialog dan tanya jawab secara terus menerus. Proses belajar melalui dialog dan tanya jawab itu diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berfikir siswa, yang pada giliranya kemampuan berfikir itu dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi sendiri.
  3. Model pembelajaran menyadarkan kepada dua sisi yang sama pentingnya, yaitu sisi proses dan hasdil belajar. Proses diarahkan untuk meningkatkan kemampuan berfikir, hasil belajar diarahkan untuk mengkonstruksi pengetahuan/ penguasaan materi pembelajaran baru.

C.PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN

KEMAMPUAN BERFIKIR

KONVENSIONAL

Peserta didik sebagai subjek belajar

Peserta didik sebagai objek belajar

Pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata

Pembelajaran bersifat teoritis dan abstrak

Prilaku dibangun atas kesadaran sendiri

Prilaku dibangun atas proses kebiasaan

Kemampuan didasarkan atas penggalian pengalaman

Kemampuan diperoleh melalui latihan-latihan

Tujuan akhir adalah kemampuan berfikir melalui proses menghubungkan antara pengalaman dan kenyataan

Tujuan akhir adalah penguasaan materi pembelajaran

Tindakan prilaku dibangun atas kesadaran sendiri

Prilaku individu didasarkan atas kesadaran diri sendiri

Pengetahuan yang dimiliki individu selalu berkembang sesuai pengalaman yang dimilikinya

Pengetahuan individu tidak berkembang sesuai dengan pengalaman yang dialaminya, kebenaran yang dimiliki bersifat absolut dan final.

Tujuan yang ungin dicapai adalah kemampuan siswa dalam proses berfikir untuk memperoleh pengetahuan keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh proses dan hasil belajar.

Keberhasilan belajar biasanya diukur dari tes.

D.LANGKAH-LANGKAH

a.tahap orientasi

  • guru mengkondisikan siswa pada posisi siap untuk melakukan pembelajaran.
  • Penjelasan tujuan yang harus di capai ( materi dan PBM)
  • Penjelasan proses pembelajaran yang harus dilakukan siswa.

b.tahap pelacakan

  • tahap penjajakan untuk memahami pengalaman dan kemampuan dasar siswa dengan tema/pokok bahasan yang akan di bicarakan.
  • Guru mengembangkan dialog dan tanya jawab untuk mengungkap pengalaman yang telah dimiliki siswa.

c.tahap konfrontase

  • tahap penyajian persoalan yang harus dipecahkan sesuai dengan tingkat kemampuan dan pengalaman siswa.
  • Guru memberikan persoalan-persoalan yang dilematis yang memerlukan jawaban dan jalan keluar.

d.tahap inkuiri

  • siswa belajar berfikir yang sesungguhnya
  • siswa diajak untuk memecahkan persoalan yang dihadapi
  • guru memberikan ruang dan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan gagasan dan upaya pemecahan masalah.

e.tahap akomodasi

  • tahap pembentukan pengetahuan baru melalui proses penyimpulan.siswa dituntut untuk dapat menemukan kata-kata kunci sesuai dengan topik/tema pembelajaran. Guru membimbing agar siswa dapat menyimpulkan apa yang mereka temukan dan mereka pahami sekitar topik yang dipermasalahkan.

f.tahap transfer

  • tahap penyajian masalah baru yang sepadan dengan masalah yang disajikan.
  • Guru memberikan tugas-tugas yang sesuai dengan topik pembahasan.

E.JENIS MODEL KETRAMPILAN BERFIKIR

a.ketrampilan berfikir dasar(sederhana)

proses berfikir dasar merupakan gambaran dari proses berfikir rasional yang mengandung sejumlah langkah dari yang sederhana menujuyang kompeks. Aktivitas berfikir rasional meliputi menghafal, membayangkan,mengelompokan, menggeneralisasikan, membandingkan,mengevaluasi, menganalisis, mensintesis, mendedukasi dan menyimpulkan.

b.ketrampilan berfikir tingkat tinggi (berfikir kompleks)

berpikir kompleks adalah proses kognitif yang melibatkan banyak tahapan atau bagian-bagian. Meliputi problem solving, pengambilan keputusan, berfikir kritis da berfikir kreatif.

Berpikir kritis merupakan salah satu jenis berpikir yang konvergen, yaitu menuju ke satu titik. Lawan dari berpikir kritis adalah berpikir kreatif, yaitu jenis berpikir divergen, yang bersifat menyebar dari suatu titik.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : X (Sepuluh)/ 1

Pertemuan : 2 - 3

Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran

Standar Kompetensi : 1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu

Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma

Tujuan : Siswa dapat mendeskripsikan objek, permasalahan, dan tingkat organisasi ilmu biologi

I. Indikator

· Menarik kesimpulan ruang lingkup biologi berdasarkan hasil pengamatan

· Menggambar model struktur keilmuan biologi berdasarkan objek, permasalahan, dan tingkat organisasi kehidupan

· Menentukan objek, permasalahan, dan tingkat organisasi kehidupan dari contoh cabang ilmu biologi

· Membuat makalah tentang struktur keilmuan, perkembangan, dan prospek salah satu cabang ilmu biologi

II. Materi Ajar

· Tiga aspek keilmuan biologi meliputi:

1. Objek

2. Permasalahan

3. Tingkat organisasi

· Cabang-cabang ilmu biologi dapat di analisis berdasarkan “kue biologi”

III. Metode Pembelajaran

· Pengamatan – Diskusi–Penugasan

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

· Guru menanyakan kembali ciri-ciri makhluk hidup sebagai objek biologi.

· Siswa mengidentifikasi kembali ciri-ciri makhluk hidup sebagai obyek biologi.

B. Kegiatan inti (70 menit)

· Guru bersama siswa mengidentifikasi berbagai kelompok makhluk hidup hidup

· Guru bersama dengan siswa mengidentifikasi berbagai tingkat organisasi kehidupan pada objek biologi.

· Guru bersama siswa mengidentifikasi berbagai permasalahan dalam biologi.

· Guru bersama siswa membuat gambar struktur keilmuan biologi berdasarkan aspek objek, tingkat organisasi, dan permasalahan biologi.

C. Kegiatan akhir (10 menit)

· Guru bersama dengan siswa menyimpulkan struktur keilmuan biologi.

· Guru minta siswa untuk mengidentifikasi beberapa cabang ilmu biologi dan struktur keilmuaannya.

V. Alat/ Bahan/ Sumber

· Buku Kerja Biologi

· Buku Biologi SMA Kelas X,

· Informasi tentang berbagai cabang ilmu biologi dari berbagai sumber, misalnya, koran, majalah, jurnal, buku sumber, dan internet

VI. Penilaian

· Uji kompetensi tertulis (dilaksanakan bersama dengan KD 1.1)

· Hasil makalah tentang cabang ilmu biologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar